Ada berapa type dak keraton itu?

Ada berapa type dak keraton itu?

Setelah puluhan tahun dak keraton tidak dikembangkan dengan serius, terbukti tidak ada pembaruan ataupun revisi pada desain dak keraton. Untuk itulah maka Prima Dak Keraton membuat terobosan dengan menyempurnakan desain dak keraton sehingga memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan dengan dak keraton model lama yang selama ini kita kenal.

  1. Dak Keraton type Lama

Ini adalah dak keraton yang selama ini kita kenal. Tulangan tarik berada di bawah badan dak keraton, sementara tulangan tekan berada di samping atas. Kekurangan dak keraton ini adalah:

    • Tulangan tarik tidak tertutup adukan dengan sempurna, yaitu hanya terselimuti beton dengan ketebalan 0,5 – 1 cm. Hal ini tentu mempengaruhi kekuatan dan keawetan system dak keraton.
    • Pemasangan dak keraton harus dirakit di bawah dulu, tidak bisa langsung dipasang diatas, sehingga memakan waktu untuk perakitan dan pengeringan.
    • Adanya garis-garis tulangan pada tampilan bawah dak keraton, sehingga mengurangi nilai estetika.

2. Dak Keraton DS (disempurnakan)

Dak keraton ini adalah penyempurnaan dari dak keraton yang sudah ada. Perbedaan yang paling menonjol dibandingkan dak keraton type lama yaitu tulangan tarik dan tulangan tekan berada di samping badan dak keraton. Kelebihannya adalah:

  • Tulangan tarik dan tulangan tekan tertutup beton dengan sempurna.
  • Pemasangan bisa dirakit dibawah bisa juga dirakit diatas, bersamaan dengan pemasangan tulangan dak keraton pada balok.
  • Tampilan bawah dak keraton tampak mulus, tanpa adanya garis-garis tulangan. Sehingga tampilan lebih eksotis dibandingkan dak keraton type lama.

Untuk lebih jelasnya bisa lihat video di bawah ini.

Apa yang harus disiapkan sebelum pasang dak keraton?

Sering ditanyakan ke Prima dak keraton yaitu sebelum pemasangan dak keraton apa yang harus disiapkan?

Tentu saja strukturnya harus sudah disiapkan terlebih dahulu. Struktur ini meliputi pondasi, kolom dan balok.

Khusus untuk balok, jangan di cor seluruh nya tetapi di sisakan sekitar 8 – 10 cm pada bagian atas.

Contohnya bila tinggi balok 30 cm maka bisa di cor dahulu 20 – 22 cm. Sisanya di cor bersamaan dengan pengecoran dak keraton nya.